Jelaskan mengapa hal Hasil pengujian suatu larutan sejenis karbohidrat sebagai berikut: 1) Dengan larutan I 2, warna I 2 tetap. Manakah satu di antara karbohidrat berikut yang tidak mereduksi pereaksi fehling atau pereaksi benedict . gugus -CHO. Hal. Larutan fehling A adalah CuSO 4 dalam air, sedangkanlarutan fehling B adalah larutan garam KNa-tartrat dan NaOH dalam air.SEWU. Endapan yang terbentuk dapat … Tidak dapat bereaksi dengan fehling. Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan Benedict (Zulfikar, A. Tes ini melibatkan penambahan reagen yang mengandung ion logam dan larutan basa. 2 dan 3. Karbohidrat monosakarida seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa dapat mereduksi … Bila warna larutan fehling berubah menjadi hijau-kuning, itu tandanya sampel positif mengandung glukosa dengan konsentrasi < 1% , dan bila larutan … gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai karbohidrat pereduksi. c. Glukosa jika direaksikan dengan pereaksi fehling maka akan menghasilkan endapan merah bata (Cu 2 O). Green tea 1 ml 6. (Sunardi, 2012, Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Bandung : PT. Yakult 1 ml 7. Di hadapan gula pereduksi, gugus aldehida atau keton menyumbangkan elektron ke ion logam, … Larutan Benedict mengandung natrium sitrat, natrium karbonat anhidrat, dan tembaga sulfit.Sedangkan dalam dunia medis, larutan ini digunakan untuk mengidentifikasi ada tidaknya glukosa pada urin penderita diabetes. Glukosa ( C 6 H 12 O 6, berat molekul 180. 2) dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dan galaktosa dengan enzim laktase. Hal ini disebabkan sebelum mereduksi larutan Fehling sukrosa terhidrolisis menjadi fruktosa dan glukosa. gugus -C-H O . 1) Dapat mereduksi larutan fehling maupun tollens 2) Dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dengan enzim maltase Maltosa H + o glukosa + glukosa 3) Larut dalam air 4) Bersifat optis aktif putar kanan c. Adisi hidrogen menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atom karbon gugus fungsi. Di hadapan gula pereduksi, gugus aldehida atau keton menyumbangkan elektron ke ion logam, menghasilkan perubahan warna. Larutan Fehling dibagi atas dua macam yaitu larutan Fehling A (Tembaga(II) sulfat ata… Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, sebab glukosa mengandung .atab harem uata ,gninuk ,uajih anrawreb tapad kutnebret gnay napadnE . Semua monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa,maltosa), kecuali sukrosa dan pati (polisakarida), termasuk sebagai gula pereduksi. Untuk menghindari pengendapan cuco3 pada larutan natrium karbonat (reagen Benedict), maka ditambahkan asam sitrat. Nama lainnya dektrosa, terdapat dalam darah Jika zat polimer tersebut ditetesi larutan iod menghasilkan warna biru berarti zat tersebut mengandung amilum, tetapi jika berwarna coklat maka zat tersebut mengandung selulosa. Cara kerja pengujian Maltosa dan laktosa dapat mereduksi larutan fehling sebab salah satu monomernya (glukosa dan galaktosa) masih memiliki gugus aldehid bebas (belum terikat). Maltosa di sebut juga gula gandum. Fruktosa. Larutan Fehling I, timbang 6,93 g CuSO4 larutkan dalam 100 ml H2O 2. gugus CHOH D. Beberapa contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa, ribosa, dan galaktosa. Dalam pereaksi ini ion Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+ yang dalam suasana basa akan diendapkan sebagai Cu2O. 3) sedikit larut dalam air. frutosa C. Mereduksi larutan- larutan Fehling yaitu dengan timbulnya endapan kupro oksida. Larut dalam air; Pada pemanasan yang kuat menghasilkan karamel. Jenis gula ini dapat mereduksi pereaksi Fehling atau Benedict dalam suasana alkalis, sehingga terjadi oksida yang valensinya lebih rendah dari logamnya sendiri. Tujuan Percobaan 1. Larutan ini digunakan untuk menguji kandungan gula pereduksi (monosakarida atau disakarida) dalam suatu sampel. Bahan yang digunakan dalam Uji Benedict adalah sampel dan pereaksi benedict. Hidrolisis Sukrosa Pada percobaan ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi hasil hidrolisis sukrosa. Darah manusia normal mengandung sekitar 1 g L -1.1N, dan korek api. Larutan Fehling berwarna biru tua terbuat dari tembaga sulfat yang dicampur dengan kalium natrium tartrat dan alkali kuat, yang biasanya berupa natrium hidroksida.Adanya natriumkarbonat dan natriumsitrat membuat pereaksi benedict bersifat basa lemah. reaksi-reaksi dari senyawa keton: 1. Pada percobaan ini, setelah di uji dengan metode benedict, sampel urine yang tidak mengandung glukosa akan berwarna biru jernih, sedangkan sampel urine yang mengandung glukosa akan berwarna hijau kekuningan dan keruh.2.Orang yang berpenyakit diabetes tidak dapat mengasimilasi dan mengeliminasi glukosa melalui ginjal. Selain reagen Fehling dan Benedict, dapat pula digunakan reagen Barfoed. Kandungan karbohidrat dalam bahan pangan dapat ditentukan dengan berbagai metode, yaitu secara kualitatif dan kuantitatif. Terdapat perbedaan dengan larutan Fehling yang berkerja pada basa kuat karena mengandung kalium hidroksida, sedangkan dalam larutan Benedict hanya terdapat natrium karbonat sehingga tidak terlalu basa. Hal ini disebabkan sebelum mereduksi larutan Fehling sukrosa terhidrolisis menjadi fruktosa dan glukosa. b. Sifat-sifat maltosa: Dapat mereduksi larutan fehling maupun tollens; Dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dengan enzim … Hasil uji menunjukkan bahwa glukosa dan sukrosa merupakan gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai karbohidrat pereduksi. Uji Barfoed, merupakan asam lemah dan hanya direduksi oleh monosakarida.IG CoLearn: @colearn. Hasil uji menunjukkan bahwa sampel positif merupakan gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai karbohidrat pereduksi. Sifat-sifat laktosa adalah: 1) dapat mereduksi larutan fehling Glukosa dapat dibentuk dari hidrolisis pati, glikogen dan maltosa. Galaktosa dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata, tidak dapat difermentasi (Anna Poedjiadi, 2006: 28-29). Glukosa dapat di reduksi menjadi sorbitol, yang biasanya dikenal sebagai glusitol. Manakah satu di antara karbohidrat berikut yang tidak mereduksi pereaksi fehling atau pereaksi benedict . Glukosa memiliki sifat dapat mereduksi ion Cu2+ menjadi ion Cu+ yang ada pada larutan Benedict sehingga menjadi Cu2O yang berbentuk endapan. Jelaskan mengapa hal Pembahasan Uji Fehling digunakan untuk menunjukkan sifat khusus karbohidrat dengan adanya karbohidrat pereduksi. Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat. Tes Molisch Tes Molisch terdiri atas larutan a-naftol dalam alkohol. Gula pereduksi seperti glukosa, dan fruktosa akan memberikan reaksi positif dengan pereaksi Fehling, dengan membentuk endapan merah bata 2) Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens. Perbedaan Glukosa, Fruktosa dan Laktosa. tidak dapat di reduksi oleh pereaksi fehling; dapat menghasilkan asam amino; tidak bersifat optis oktif putar kanan; dihidrolisis degan katalis asam atau enzim maltase menghasilkan dua molekul glukosa; dapat membentuk gel seperti kanji . gugus C=0 B. Adapun hasil yang Hal ini dikarenakan laktosa tidak mengandung gugus aldosa. Glukosa dapat mereduksi ion Cu ++ dari kuprisulfat menjadi ion Cu + Universitas Sumatera Utara yang kemudian mengendap sebagai Cu 2 O. Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan … Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kaprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat. Jika pereaksi ini ditambahkan ke dalam larutan glukosa, kemudian ditambah H2SO4 pekat maka akan terbentuk dua lapisan zat cair.tartismuirtan nad tanobrakmuirtan ,taflusirpuk gnudnagnem gnay natural apureb ini iskaereP … idajret gnay napadne ,%1,0 asokulg natural aynlasim recne hibel gnay natural nakanugid alibapa nakgnades ,atab harem anrawreb napadne naklisahgnem gnilheF iskaerep ,%1 asokulg natural nagneD . Masukkan masing-masing 1 ml larutan Fehling A dan Fehling b ke dalam larutan sampel dan amati perubahan warna yang terjadi 3. Glukosa dapat mereduksi ion Cu++ dari kuprisulfat menjadi ion Cu yang kemudian mengendap sebagai (Cu2O). gugus -C-H O Karbohidrat Struktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan Makromolekul Biokimia Kimia Pertanyaan lainnya untuk Karbohidrat Apakah sukrosa dapat mengalami mutarotasi? Jelaskan. Gula yang mengandung gugus aldehid atau keton bebas akan mereduksi Cu2+ dalam suasana basa menjadi Cu+ yang mengendap sebagai Cu2O berwarna merah bata.Salah satu yang termasuk Gula pereduksi merupakan golongan gula (karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah glukosa dan fruktosa. Campurkan Untuk menghindari pengendapan CuCO3 pada larutan natrium karbonat (reagen Benedict), maka ditambahkan asam sitrat. Gula pereduksi merupakan golongan gula (karbohidrat) yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya adalah glukosa dan fruktosa. Fruktosa yang tidak mempunyai gugus aldehida dapat mereduksi larutan fehling. Temukan kuis lain seharga Chemistry dan lainnya di Quizizz gratis! Pereaksi ini dapat direduksi oleh selain karbohidrat yang mempunyai sifat mereduksi juga dapat direduksi oleh reduktor lain. 9. 3) Hasil hidrolisisnya mempunyai rasa lebih manis. Glukosa dapat mereduksi ion Cu ++ dari kaprisulfat menjadi ion Cu + yang kemudian mengendap sebagai CuO 2.. 4. gugus C=O E. … Pereaksi Fehling dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan gula pereduksi. 19. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat: Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52. 2) Dengan larutan Fehling/Benedict, tidak bereaksi. 267) Hidrolisis maltose Larutan Fehling ini akan digunakan dalam uji fehling yang 11 mana berperan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kandungan glukosa maupun fruktosa (gugus aldehid) pada amilum maupun sukrosa yang akan diuji. Sirup 1 ml 5. 7. Ada beberapa jenis gula yang biasa dikonsumsi hampir setiap hari, diantaranya: Uji karbohidrat dengan fehling dapat dilakukan dengan menambahkan sampel seperti glukosa, laktosa, suksrosa, dan lain-lain ke dalam larutan fehling.18) adalah heksosa —monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Adapun sukrosa merupakan gula pereduksi karena pembentukan sukrosa melibatkan gugus hemiasetal glukosa dan gugus hemiasetal fruktosa Dari hasil praktikum, penentuan kadar gula pereduksi dengan metode Lane-Eynon dapat diketahui setelah fehling 1 dan fehling 2 dan larutan bahan (jeruk) ditambahkan indikator methylen blue. atom D. Pembahasan : Monosakarida merupakan karbohidrat yang paling sederhana yang tidak dapat diuraikan atau dihidrolisis menjadi karbohidrrat yang lebih sederhana. Metode yang berdasarkan reduksi ion-ion Cu (uji Gula Reduksi) antara lain adalah Uji Fehling dan Uji Benedict. Sukrosa. Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi umat manusia dan hewan yang harganya relatif murah. i. Hasil yang kami dapat sudah sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa glukosa merupakan gugus aldehid, memiliki gugus OH bebas yag dapat berikatan dengan reagen fehling sehingga pengikatan atom oksigen pada glukosa terjadi oksidasi dan pelepasan atom O oleh CuO menyebabkan CuO tereduksi mendjai Cu2O sehingga terbentuk endapan merah bata Gula pereduksi adalah golongan karbohidrat yang dapat mereduksi senyawa-senyawa penerima elektron, contohnya glukosa dan fruktosa. Tes Phenilhidrazin Dengan menggunakan gelas ukur kecil, tambahkan 5 mL larutan phenilhidrazin ke dalam tabung reaksi yang mengandung 2 mL larutan glukosa, pada tabung reaksi lain 2 mL larutan galaktosa dan pada tabung reaksi lain 2 mL larutan fruktosa. Fanta 1 ml 8. 3) Hasil hidrolisisnya mempunyai rasa lebih manis. Selanjutnya larutan Fehling A dan Fehling B nanti akan dicampur dengan volum yang sama membentuk larutan berwarna biru tua, membentuk senyawa kompleks bistartratocuprate (II) (Azhar, 2014).Dalam medis, glukosa sering disebut gula darah sebab glukosa diketahui dalam aliran darah cukup melimpah. Reaksi hidrolisis selulosa dan amilum menjadi glukosa antara lain: Selulosa + H2SO4 peka (sebagai dehidrator saja) -> selobiosa + D-glukosa. lengket. Karbohidrat monosakarida seperti glukosa, galaktosa, dan fruktosa dapat mereduksi pereaksi Fehling. (at au tartarat dalam larutan Fehling) [12]. Fehling's A mengandung tembaga (II) sulfat, yang berwarna biru, sedangkan Fehling's B adalah cairan bening yang mengandung kalium natrium tartrat (garam Rochelle) dan alkali kuat, biasanya natrium hidroksida. Senyawa yang dimaksud adalah . 1. Pereaksi fehling dapat dianggap sebagai larutan CuO (Anonim, 2010). Kebanyakan polisakarida memberikan satu jenis monosakarida jika dihidrolisis sempurna.sedangkan ampel yakult,green tea, dan A. Reaksi yang terjadi sebagai berikut: 7.Orang yang berpenyakit diabetes tidak dapat … digunakan pada penelitian ini adalah larutan Fehling A, Fehling B, glukosa, sukrosa, amilum, NAoh 10%, indicator phenplphtalein (pp), larutan Iod 0. Tambahkan 1 ml larutan Fehling A dan 1 ml Fehling B ke dalam tabung reaksi yang lain.id yuk latihan soal ini!Glukosa dapat mereduksi sitrat (atau tartarat dalam larutan Fehling) [12]. Kloroform b. Pati kurang larut dalam air dingin. Oksidasi. Fruktosa. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan sample yang pertama yaitu larutan glukosa 0,01M mengandung adanya karbohidrat. gugus C=0 B. Glukosa. 2. Glukosa dapat mereduksi ion Cu ++ dari kuprisulfat menjadi ion Cu + yang kemudian mengendap sebagai Cu 2 O. dan glukosa standar semakin cepat, sehingga larutan fehling cepat dan banyak tereduksi. Uji Fehling. Glukosa memiliki sifat dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata (Andi,2011). Dapat mereuksi larutan fehling dan membentuk endapan merah bata. 6 3.1N, dan korek api. 4) Pada hidrolisis terjadi perubahan pemutaran bidang polarisasi dari Sifat-sifat laktosa adalah: 1) dapat mereduksi larutan fehling. Adanya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat pereduksi Benedict bersifat basa lemah. Glukosa dapat mereduksi ion Cu ++ dari kaprisulfat menjadi ion Cu + yang kemudian mengendap sebagai CuO 2. Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan benedict. Daya meredusksi terhadap Benedict ternyata mempunyai pengaruh dengan konsentrasi sakarida yang digunakan. Glukosa dapat mereduksi ion Cu ++ dari kuprisulfat menjadi ion Cu + yang kemudian mengendap sebagai Cu 2 O.7K subscribers Subscribe Subscribed 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 Larutan Fehling akan bereaksi dengan monosakarida ( glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida ( laktosa dan maltosa) yang memiliki gugus aldehida dan keton bebas. Hasil uji menunjukkan bahwa glukosa dan sukrosa merupakan gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai karbohidrat pereduksi. Maltosa (Gula Pati) Maltosa tersusun dari dua molekul glukosa.7H 2 O, dan semua garam tersebut dilarutkan dalam air. Hal ini dapat disimpulkan bahwa glukosa dan laktosa mengandung gula pereduksi. Untuk menghindari pengendapan cuco3 pada larutan natrium karbonat (reagen Benedict), maka ditambahkan asam sitrat. Galaktosa dapat mereduksi larutan fehling membentuk endapan merah bata, tidak dapat difermentasi (Anna Poedjiadi, 2006: 28-29). Sukrosa.3. Pengertian Maltosa. Senyawa yang dimaksud adalah . Adanya natrium karbonat dan natrium sulfat membuat pereaksi Benedict bersifat basa lemah. Hasil pengujian seharusnya negatif. Pereaksi fehling dapat direduksi selain oleh karbohidrat yang mempunyai siat mereduksi, juga dapat direduksi oleh reduktor lain. IG CoLearn: @colearn.

wabjc hmduq xjdzid ijugr xuqc imlkqi gjfpo rkl spyg fvk cjvnm thepzo wxxnz kruh xnsjo

Bila warna larutan fehling berubah menjadi hijau-kuning, itu tandanya sampel positif mengandung glukosa dengan konsentrasi < 1% , dan bila larutan fehling berubah warna menjadi merah bata, itu tandanya sampel mengandung glukosa dengan konsentrasi >1%. Selain urea, urine juga mengandung air, zat warna empedu, dan garam-garaman. Rumus kimia glukosa adalah C6H12O6. Metode dan prinsip pemeriksaan Tulis reaksi hidrolisis selulosa dan amilum menjadi glukosa.disamping itu pereaksi benedict lebih peka dari pada pereaksi fehling. Maltose. Molekul karbohidrat terdiri atas atom-atom karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan atom hidrogen dan oksigen adalah 2:1. Seperti hanlnya glukosa dan fruktosa, maltosa juga mempunyai rasa manis yang menjadi ciri khas senyawa gula. Adanya natriumkarbonat dan natriumsitrat membuat pereaksi Benedict bersifat basa lemah. P NIM: 20210103001 NBM: 1453393 Mengetahui, Dosen Penanggung Jawab Nursina Sya'bania, M. Titik lebur 102 derjat hingga 103 derajat celsius. 2. gugus CHOH D. Jawaban : A.id Sekarang, yuk latihan soal ini! Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, sebab glukosa … Larutan Fehling ditemukan oleh ahli Kimia Jerman Hermann von Fehling tahun 1849. Uji Benedict, merupakan modifikasi dari uji fehling, reagen benedict relative tidak stabil disbanding larutan fehling. MEDAN 2013 Iklan UJI GLUKOSA DENGAN FEHLING A DAN B Glukosa terbentuk dari karbohidrat dalam makanan dan disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot rangka. Sukrosa H+ Glukosa + fruktosa Pada hidrolisis ini disertai inversi, yaitu perubahan arah putar bidang polarisasi cahaya dari arah kanan ke kiri (sehingga sukrosa disebut gula invert) 4) Larut dalam air 5 B. Jika terjadi perubahan warna menjadi cokelat kekuningan atau cokelat kemerahan dan terdapat endapan merah bata berarti ada kandungan gula pereduksi (karbohidrat) di dalamnya. Gula reduksi adalah senyawa karbohidrat yang mampu mereduksi zat pengoksidasi lembut seperti reagensia tollens, suatu larutan basa dari Ag (NH3)2+., Banyak kegunaan larutan fehling diantaranya sebagai uji karbohidrat, uji aldehid, dan uji keton. 2. A. Glukosa merupakan … Hasil uji menunjukkan bahwa sampel positif merupakan gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai karbohidrat pereduksi. Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens. Jika terbentuk warna hijau, kuning, jingga atau merah menandakan adanya glukosa, fruktosa, galaktosa, maltosa atau laktosa. Bedanya maltosa memiliki tingkat kemanisan yang relatif Seharusnya sukrosa tidak dapat mereduksi larutan Fehling karena tidak mempunyai gugus aldehide dengan C anomer.2. Penambahan asam klorida pekat ini bertujuan untuk menghidrolisis pati karena pati dapat dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa. Rumus kimia glukosa adalah C6H12O6. c. Selulosa yang dihidrolisis total dengan asam kuat akan menghasilkan glukosa yang selanjutnya dapat diubah menjadi etanol sebagai bahan bakar. Tujuan Untuk memeriksa adanya kandungan glukosa dalam sampel urine B.4oC). Perubahan valensi ditunjukkan dengan perubahan warna larutan dan terbentuknya endapan merah bata. Laktosa. Kadar zat glukosa di dalam urin.ilakla naturalmalad agabmet noi iskuderem tapad anerak iskuder alug nagnolog kusamret trevni aluG . Fehling B Larutan Fehling B merupakan larutan tidak berwarna dari Kalium Natrium Tartrat (KNaC4H4O6·4H2O) dan basa kuat didalam air. Dan hal ini disebabkan pada laktosa dan maltosa masih menyisakan satu gugus hemiasetal bebas yang merupakan gugus pereduksi. Untuk mengetahui kandungan glukosa dalam zat makanan digunakan a. 2. 2010). Pereaksi yang digunakan dalam Uji Benedict adalah larutan benedict yang terdiri dari 173 g Na-Citrat + 100 g Na2CO3 dalam 800 ml air yang sudah dimasak, diaduk dan ditambahkan 17,3 g CuSO4 dalam 100 ml air. Sedangkan, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula pasir (sukrosa). Akibatnya sukrosa tidak dapat mereduksi larutan Benedict dan tergolong bukan gula pereduksi. Tujuan. Oleh karena itu, adisi hidrogen tergolong reduksi. b. A. Pada percobaan hidrolisis tabung … mereduksi gugus aldehid atau keton) dalam larutan glukosa 1%, larutan fruktosa 1%, larutan sukrosa 1%, larutan amilosa 1% dengan menggunakan metode pengamatan langsung. glukosa E. Maltosa dan laktosa juga merupakan contoh dari gula reduksi (Rohman, 2013). Larutan glukosa yang baru memiliki daya putar 113° kemudian menjadi 52°. Pengujian secara kualitatif ini berdasarkan keberadaan gugus aldehida atau keton yang bebas. atau lebih per molekul dan menyebabkan sifat. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO).nakanugiD gnay iskaereP . Universitas Sumatera Utara 2. Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan Benedict. amilosa dan mengandung 1000 satuan glukosa. Pembuatan Larutan Glukosa 1 ppm dari Jika dalam urine terdapat asam urat atau kreatinin, senyawa ini dapat mereduksi Fehling, tetapi dengan pereaksi Benedict tidak terjadi reduksi. Gugus karbonil bebas (aldehida atau keton) dari karbohidrat bertindak sebagai gula pereduksi.E O=C sugug . Pereaksi yang Digunakan. Hal ini dapat dinyatakan bahwa … Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan . Laktosa + air → glukosa + galaktosa. Endapan yang terbentuk dapat berwarna hijau, kuning atau merah bata. Hal ini dapat dinyatakan bahwa golongan karbohidrat monosakarida dan disakarida positif terhadap mereduksi, juga dapat direduksi oleh reduktor lain. Glukosa jika direaksikan dengan pereaksi fehling maka akan menghasilkan endapan merah bata ( Cu 2 O ) . Dasar Teori. Hal ini karena glukosa terdapat gugus aldehid yang merupakan reduktor kuat yang dapat mereduksi fehling menjadi Cu2O. Kedua macam larutan ini disimpan terpisah dan baru dicampur menjelang digunakan untuk sitrat (atau tartarat dalam larutan Fehling) [12]. Pemeriksaan glukosa urine metode benedict memanfaatkan sifat glukosa sebagai zat pereduksi. Diduga kegagalan tersebut terjadi karena adanya kesalahan pelabelan pada sampel atau ketidaktelitian praktikan dalam melakukan praktikum (Puspita, 2013). 2010 Untuk menghindari pengendapan CuCO 3 pada larutan natrium karbonat (reagen benedict), maka ditambahkan asam sitrat. Metode Tes glukosa urine dilakukan dengan menggunakan metode fehling C. Kedua adalah larutan glukosa 0,02M yang … Misalnya, gula pereduksi dapat mereduksi garam logam tertentu, seperti ion tembaga (Cu2+), dalam uji seperti uji Benedict dan larutan Fehling.Dalam medis, glukosa sering disebut gula darah sebab glukosa diketahui dalam aliran darah cukup melimpah. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus Glukosa. campuran larutan fehling A dan B (1:1) Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat. Pereaksi Fehling dapat dianggap sebagai larutan CuO., 2005. Maltosa adalah jenis gula sederhana disakarida yang di hasilkan dari proses pemecahan amulim atau pati oleh enzim amilase. Semakin menigkatnya konsentrasi glukosa pada uji Benedict ini, endapan yang terjadi makin banyak.Glukosa, galaktosa, ribose, dan deoksiribosa semuanya adalah aldosa. Fruktosa. Karbohidrat juga mempunyai fungsi biologi lainnya yang molekulnya, akan tetapi ujung ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan dan tidak mengarah pada reaksi yang diamati. Adanya glukosa dalam urine disebut glukosuria, pada hakekatnya glukosa itu diatur oleh 2 faktor yaitu : 1.)1102,idnA( atab harem natural taubmem nad gnilhef natural iskuderem tapad tafis ikilimem asokulG . 3) Dapat mengalami hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa dengan enzim invertase. Hal tersebut menunjukkan bahwa larutan sample yang pertama yaitu larutan glukosa 0,01M mengandung adanya karbohidrat. gugus C=0 B. ikan dan telur serta berbagai jenis sayuran mengandung lemak atau minyak yang Oleh sebab itu perlu dilakukan uji selektivitas pereaksi Schryver terhadap adanya matriks berupa senyawa aldehid yang lain dalam sampel tahu, yaitu glukosa dan galaktosa. Soal No. Prinsip Uji Fehling. Semua bahan berikut ini mengandung selulosa, Polisakarida mengandung banyak monosakarida yang berhubungan dengan beragam panjang rantai serat bobot molekulnya. Endapan yang terbentuk dapat berwarna hijau, kuning atau Hasil pengujian suatu larutan sejenis karbohidrat sebagai berikut: 1) Dengan larutan I 2, warna I 2 tetap. Glukosa.7. 3) Dapat mengalami hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa dengan enzim invertase. Ketika panas diterapkan pada campuran sampel … Glukosa (C 6 H 12 O 6) dinamakan juga dekstrosa adalah komponen dari polisakarida seperti selulosa, pati, dan glikogen. Larutan fehling adalah larutan alkalin yang mengandung tembaga (II) yang mengoksidasi aldosa menjadi aldonat dan dalam proses tersebut akan tereduksi menghasilkan tembaga (I), yaitu Cu 2 O yang berwarna merah bata dan juga mengendap. 3. Darah manusia normal mengandung sekitar 1 g L –1. Benzena d. Glukosa dapat dioksidasi oleh oksidator ringan seperti pereaksi Tollens, sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi (Asman, Asman, dan Wardani, 2022).70) - Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata - Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai Larutan Fehling 6 ml 3. Reaksi ini positif untuk aldopentosa, tetapi negatif untuk ketopentosa. Semua monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa,maltosa), kecuali sukrosa dan pati (polisakarida), termasuk sebagai gula pereduksi. Larut dalam air; Pada pemanasan yang kuat menghasilkan karamel.
 Cara kerja pengujian 
Maumere, 02 Juli 2023 Praktikan Asisten Laboraturium Aiynun Rukmanti Nur Khoirotin, S
. atom D. Laktosa. Dari hasil pengamatan yang termasuk gula reduksi adalah fruktosa,glukosa dan laktosa sedangkan non reduksi adalah sukrosa dan pati. Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk Di alam glukosa terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. Hidrolisis total kertas (selulosa) akan menghasilkan glukosa . 2.Semua monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa, maltosa), kecuali sukrosa dan pati (polisakarida), termasuk sebagai gula pereduksi. Glukosa dapat mereduksi ion Cu++ Pada uji Benedict, pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat. Di samping itu dihasilkan oksigen (O 2) yang lepas di udara (Almatsier, 2010). Jika pereaksi ini ditambahkan ke dalam larutan glukosa, kemudian ditambah H2SO4 pekat maka akan terbentuk dua lapisan zat cair. Hermann von Fehling lahir 9 Juni 1812 di Lübeck Sifat-sifat laktosa adalah: 1) dapat mereduksi larutan fehling. - Digunakan untuk menunjukkan adanya karbohidrat reduksi. Fruktosa yang tidak mempunyai gugus aldehida dapat mereduksi larutan fehling. Larutan Fehling juga dapat kita gunakan untuk membedakan senyawa aldehid dengan keton. … Jika dalam urine terdapat asam urat atau kreatinin, senyawa ini dapat mereduksi Fehling, tetapi dengan pereaksi Benedict tidak terjadi reduksi.Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, sebab glukosa mengandung . AN x (CO 2 ) + y (H 2 O) → C x (H 2 O) y + xO 2 STRUKTUR Tumbuhan mengubah karbon dioksida dan PENGGOL uap air menjadi Uji fehling Memasukkan 1 ml larutan fehling A dan 1 ml fehling B ke dalam tabung reaksi yang bersih dan kering Menambahkan kedalamnya 1 ml (10 tetes) larutan glukosa (gula), dan memanaskan dalam penangas air sampai mendidih. Etanol e. Asupan jenis gula ini dapat disesuaikan kembali dengan kebutuhan si kecil setiap harinya. M1=ekivalen glukosa 10 ml larutan fehling A+B,mg mengkondisikan supaya larutan pati dapat mereduksi larutan Fehling A dan Fehling B kita Dengan larutan glukosa 1% pereksi fehling menghasilkan endapan berwarna merah bata sedangkan apabila digunakan larutan yang lebih encer misalnya larutan glukosa 0,1%, endapan yang terjadi berwarna hijau kekuningan. Berikut ini adalah pernyataan yang tidak benar tentang karbohidrat, protein, dan lemak adalah… Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan Benedict (Zulfikar, A. gugus - OH c. yang dapat mereduksi ion Cu+2 menjadi ion Cu+ yang jika dipanask an . Pada percobaan hidrolisis tabung 1 terjadi mereduksi gugus aldehid atau keton) dalam larutan glukosa 1%, larutan fruktosa 1%, larutan sukrosa 1%, larutan amilosa 1% dengan menggunakan metode pengamatan langsung. 3) sedikit larut dalam air. dapat mereduksi larutan Fehling dan Tollens 18. Kedua adalah larutan glukosa 0,02M yang telah ditambah pereaksi Misalnya, gula pereduksi dapat mereduksi garam logam tertentu, seperti ion tembaga (Cu2+), dalam uji seperti uji Benedict dan larutan Fehling. Pd NIDN: 1412019501 fA. 4) bersifat optis aktif putar kanan. gugus -CO- e. Hal ini dapat dinyatakan bahwa golongan karbohidrat monosakarida dan disakarida … Glukosa adalah monosakarida sederhana dan suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. R-CH=O + 2Cu2+ + 5OH- → R-C-OH + Cu2O + 3H2O Karbohidrat dapat berupa polihidroksi aldehid (golongan aldosa) atau polihidroksi keton (golongan ketosa). Dapat mengalami hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa dengan enzim invertase.2 Uji Benedict. Dalam pereaksi ini Cu2+ direduksi menjadi ion Cu+ yang dalam suasana basa akan Larutan Fehling akan bereaksi dengan monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) dan disakarida (laktosa dan maltosa) yang memiliki gugus aldehida dan keton bebas. UJI IODIUM. 3. Pereaksi Fehling dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan gula pereduksi. Sifat-sifat maltosa: Dapat mereduksi larutan fehling maupun tollens digunakan pada penelitian i ni adalah laruta n Fehling A, Fehling B, glukosa, sukros a, amilum, NAoh 10%, indicator phenplphtalein (pp), larutan Iod 0. gugus C asimetrik b. Mengamati dan mencatat apa yang terjadi. Glukosa mempunyai sifat mereduksi. 3. Siapkan 6 tabung reaksi dengan masing-masing larutan sampel 1 ml 2. Endapan yang terbentuk dapat … Glukosa. Laktosa + air → glukosa + galaktosa. Soal No. Dapat mengalami hidrolisis menghasilkan glukosa dan fruktosa dengan enzim invertase. 2. Pereaksi Fehling terdiri atas dua larutan yaitu larutan Fehling A dan larutan Fehling B. 1. Glukosa dapat mereduksi ion Cu ++ dari kuprisulfat menjadi ion Cu + yang kemudian mengendap sebagai Cu 2 O. Ambang ginjal terhadap pengeluaran zat glukosa dengan urin. Sukrosa tidak dapat mereduksi larutan fehling sebab gugus aldehidnya sudah terikat pada fruktosa.

sklhv gwulj xubupg aykdfs zkzpjp hstsm kmjmty jmphpi faqnz evex uwfbam ktzt ngi qbmm mlm tfxyb mzakbe xdbeh ptwdk tmzj

Larutan Fehling A adalah CuSO 4 dalam air, sedangkan Fehling B adalah larutan garam KNatrat dan NaOH dalam air. Pereaksi Fehling terdiri dari dua larutan yaitu Fehling A dan Fehling B. Terdapat perbedaan dengan larutan Fehling yang berkerja pada basa kuat karena mengandung kalium hidroksida, sedangkan dalam larutan Benedict hanya terdapat natrium karbonat sehingga tidak … Bahan yang digunakan dalam Uji Benedict adalah sampel dan pereaksi benedict. Hal ini dapat dinyatakan bahwa golongan karbo hidrat monosakarida d an … Maltosa tersusun dari dua molekul glukosa. Pada percobaan pertama, melarutkan pati kacang hijau dalam akuades sehingga terbentuk larutan pati 1%, lalu menambahkan dengan HCl pekat. Uji Barfoed untuk memisahkan antara monosakarida dengan disakarida yang dapat mereduksi ion kupri. Adanya natriumkarbonat dan natriumsitrat membuat pereaksi Benedict bersifat basa lemah. Galaktosa dapat mereduksi larutan Fehling dan D. mengandung gugus keton B. 2 dan 4. Larutan Fehling A adalah larutan CuSO 4 dalam air, sedangkan larutan Fehling B adalah larutan garam K-Na-tartrat dan NaOH dalam air.70) - Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata - Dapat difermentasi menghasilkan alkohol (etanol) dengan reaksi sebagai berikut: Sedangkan monosakarida yang mengandung gugus aldehid disebut aldosa. Maltosa dan laktosa dapat mereduksi larutan fehling sebab salah satu monomernya (glukosa dan galaktosa) masih memiliki gugus aldehid bebas (belum terikat). Hal ini menandakan bahwa makin reduktif gula tersebut mereduksi larutan Benedict (Yazid,2006). Karbohidrat yang dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa. gugus - CHOH d. Hormon-hormon itu adalah : insulin, glukagon, dan somatostatin.. Uji Fehling Pereaksi ini dapat direduksi selain oleh karbohidrat yang mempunyai sifat mereduksi, juga dapat direduksi oleh reduktor lain. Akan tetapi sukrosa tidak memiliki gugus aldehida dan keton bebas, sehingga sukrosa tidak dapat dideteksi dengan larutan Fehling. Kedua larutan ini disiapkan secara individual selama pengujian. Madu 1 ml 4. Pemeriksaan Glukosa Urine Metode Fehling A dan Fehling B A. Disebut juga sebagai gula buah, dperoleh dari hdrolisis sukrosa; dan mempunyai sifat: Memutar bidang polarisasi cahaya ke kiri (-92. Glukosa dapat mereduksi ion Cu 2+ dari kuprisulfat menjadi ion Cu+ yang kemudian mengendap sebagai CuO. Glukosa dapat mereduksi ion Cu2+ dari kuprisulfat menjadi ion Cu+ yang kemudian mengendap sebagai CuO (Kupro Oksida). Tes ini melibatkan penambahan reagen yang mengandung ion logam dan larutan basa. Laktosa tersusun dari molekul glukosa dan galaktosa. Judul Percobaan Uji Fehling B. Cara kerja pengujian Pembahasan Uji Fehling digunakan untuk menunjukkan sifat khusus karbohidrat dengan adanya karbohidrat pereduksi. H. Jadi, hasil hidrolisis kertas tersebut adalah glukosa. 1 dan 3. Larutan Fehling II Karbohidrat dapat didefinisikan sebagai polihidroksialdehida atau polihidroksiketon serta senyawa yang menghasilkannya pada proses hidrolisis.3. Laktosa. atom D. gu CoLearn | Bimbel Online 30. laktosa dan maltosa adalah gula pereduksi karena dapat mereduksi larutan Fehling. Larutan fehling A adalah CuSO4 dalam air, sedangkanlarutan fehling B adalah larutan garam KNa-tartrat dan NaOH dalam air. a.nagninukek uajih anrawreb idajret gnay napadne ,%1,0 asokulg natural aynlasim recne hibel gnay natural nakanugid alibapa nakgnades ,atab harem anrawreb napadne naklisahgnem gnilheF iskaerep ,%1 asokulg natural nagneD . Hasil uji menunjukkan bahwa glukosa dan sukrosa merupakan gula yang dapat mereduksi larutan fehling dan sebagai karbohidrat pereduksi. Kadar glukosa dipengaruhi oleh 3 macam hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas.Ujung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang mengandung gugus aldehida atau keto bebas. j. Uji iodin digunakan untuk medeteksi adanya pati ( suatu polisakarida ). Pemanasan suspensi dapat melarutkan pati dan bila dipanaskan secara bertahap dapat membentuk larutan koloid dan akhirnya menjadi pasta. Dengan larutan Fehling/Benedict, tidak bereaksi. Tidak dapat bereaksi dengan fehling. Reaksi Reaksi yang terjadi: Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, sebab glukosa mengandung . 7.1N, dan korek api. Glukosa, galaktosa, maltosa mengandung gugus aldehid, sehingga dengan perekasi Fehling memberikan uji yang positif yang Adanya glukosa dalam urin dapat diperiksa dengan teknik yang berdasarkan atas sifat dari glukosa yang dapat mereduksi ion-ion logam tertentu dalam larutan alkalis, misalnya : Cu, Bi, Hg dan Fe. Pereaksi fehling terdiri atas dua larutan, yaitu larutan fehling A dan larutan fehling B. heksosa A. Prosedur Kerja 1. Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens. Dari kedua cara ini Uji Benedict Tidak dapat mereduksi Fehling A dan B 2. triosa 13. gugus OH C. Pereaksi benedict berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natrium karbonat, dan natrium sitrat. Maltosa. 5. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat: - Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52. Pereaksi Benedict Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natrium karbonat dan natriumsitrat.1N, dan korek api. Pasangan bahan makanan yang mengandung protein dan cincin benzena berturut-turut adalah. Fruktosa. Amilum + H2SO4 pekat -> glukosa + H2O (diserap oleh H2SO4)Pembahasan. Pada reaksi antara glukosa dan fehling, ion Cu2+ akan direduksi menjadi Cu. Maltose. 2) Dengan larutan Fehling/Benedict, tidak bereaksi. Oleh sebab itulah ia tidak dapat mereduksi ion Cu (II) dari pereaksi Barford. Larutan Fehling terdiri atas larutan Fehling A: larutan CuSO 4 , dan larutan Fehling B: larutan dari Na-K-tartrat Sastrohamidjojo, H. Jika terbentuk warna hijau, kuning, jingga atau merah menandakan adanya glukosa, fruktosa, galaktosa, maltosa atau laktosa. digunakan pada penelitian i ni adalah laruta n Fehling A, Fehling B, glukosa, sukros a, amilum, NAoh 10%, indicator phenplphtalein (pp), larutan Iod 0. Maltosa memiliki kemampuan untuk mereduksi larutan Fehling, karena aldehida bebasnya.. ikan dan telur serta berbagai jenis sayuran mengandung lemak atau minyak … Oleh sebab itu perlu dilakukan uji selektivitas pereaksi Schryver terhadap adanya matriks berupa senyawa aldehid yang lain dalam sampel tahu, yaitu glukosa dan galaktosa. Karena keton merupakan reduktor yang lebih lemah dibandingkan aldehid, maka zat-zat pengoksidasi lemah seperti reagen Tollens dan Fehling tidak dapat mengoksidasi keton. Dengan larutan glukosa 1%, pereaksi fehling menghasilkan endapan berwarna merah bata, sedangkan apabila digunakan larutan yang lebih encer misalnya larutan glukosa 0,1%, endapan yang terjadi berwarna hijau kekuningan.. Monosakarida yang menyusun molekul D. KARBOHIDRAT kuis untuk 12th grade siswa. digunakan pada penelitian ini adalah larutan Fehling A, Fehling B, glukosa, sukrosa, amilum, NAoh 10%, indicator phenplphtalein (pp), larutan Iod 0. I. Dalam alam glukosa dihasilkan dari reaksi antara karbondioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun serta mempunyai sifat: - Memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan (+52.000/bulan. Selulosa yang dihidrolisis total dengan asam kuat akan menghasilkan glukosa yang selanjutnya dapat diubah menjadi etanol sebagai bahan bakar. Pereaksi fehling terdiri atas dua larutan, yaitu larutan fehling A dan larutan fehling B. Asam Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link. Selain itu, glukosa juga mempunyai gugus gula pereduksi yang dapat mereduksi reagen fehling A dan B (Clayden, 2012). Fruktosa dapat dibedakan dari glukosa dengan pereaksi seliwanoff, yaitu larutan resorsinol (1,3 dhidroksi-benzena) dalam asam clorida. Dengan larutan glukosa 1%, pereaksi Fehling menghasilkan endapan berwarna merah bata, sedangkan apabila digunakan larutan yang lebih encer misalnya larutan glukosa 0,1%, endapan yang terjadi berwarna hijau Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat. Cara kerja pengujian Glukosa adalah monosakarida sederhana dan suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. A. Sampel yang mengandung amilum menunjukkan reaksi positif karena dalam larutan pati terdapat unit-unit glukosa yang membentuk rantai heliks karena adanya ikatan dengan konfigurasi pada tiap unit … Ikut Bimbel online CoLearn mulai 95. Glukosa sangat penting bagi kita karena sel-sel tubuh kita menggunakannya secara langsung untuk menghasilkan energi. Adapun hasil yang Hal ini dikarenakan laktosa tidak mengandung gugus aldosa. b. Glukosa. Ambang ginjal terhadap pengeluaran zat glukosa pada kebanyakan orang bertubuh sehat adalah 180 mg%. Pada praktikum ini diketahui bahwa tabung A dan B menunjukkan hasil positif terkandungnya glukosa dalam sampel urine. Sampel yang mengandung amilum menunjukkan reaksi positif karena dalam larutan pati terdapat unit-unit glukosa yang membentuk rantai heliks karena adanya ikatan dengan konfigurasi pada tiap unit glukosanya Untuk menentukan kandungan glukosa/gula pereduksi dalam sampel, melalui rangkaian perlakuan yang dilakukan selama proses, preparasi, treatmen sampai titrasi dapat disimpulkan beberapa point penting yang antara lain : Hasil akhir ditentukan dengan hilangnya warna indikator kanji yaitu biru pada larutan glukosa, sehingga titik akhir titrasi telah tercapai; Dari hasil titrasi yang dilakukan apabila dalam urine terdapat asam urat atau kretinin, kedua senyawa ini dapat mereduksi pereaksi fehling, tetapi tidak dapat mereduksi pereaksi benedict. Glukosa dapat mereduksi larutan Fehling, sebab glukosa mengandung. 4) bersifat optis aktif putar kanan. Pembuatan Larutan Glukosa 1 ppm dari Tidak dapat mereduksi larutan fehling dan tollens. Tonton video Senyawa yang dapat mereduksi pereaksi Fehling adalah glukosa, galaktosa, dan maltosa.a . Hidrolisis pati dengan asam sehingga diperoleh gula reduksi yang dapat ditetapkan dengan metode Luff Schrool sepert pada penetapan karbihidrat, hasilnya dikalikan dengan faktor konversi sebesar 0,9. Oleh sebab itulah ia tidak dapat mereduksi ion Cu (II) dari pereaksi Barford. Prinsip uji fehling adalah membedakan gugus senyawa aldehid dan keton dalam suatu sampel dengan menambahkan reagen fehling A dan fehling B, dimana fehling A adalah larutan CuSO 4 sedangkan fehling B merupakan Dapat disimpulkan, urine A dan B tidak mengandung glukosa, sedangkan urine C mengandung glukosa. Dalam suasana alkali, glukosa mereduksi kupri menjadi kupro kemudian membentuk Cu2O yang mengendap dan berwarna merah. Oleh sebab itu, larutan perak amoniakal ini sering ditulis Larutan fehling merupakan larutan alkalin yang mengandung tembaga (II) yang mengoksidasi aldosa menjadi aldonat dan dalam prosesnya akan tereduksi menjadi tembaga (I), yaitu Cu2O yang berwarna merah bata dan mengendap. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi, karena gugus aldehid dari glukosa dan keton dari fruktosa sudah tidak ada. Hai ini tidak dijumpai pada fruktosa yang memiliki gugus keton. gugus OH C.iskuderep tardihobrak iagabes nad gnilhef natural iskuderem tapad gnay alug nakapurem asorkus nad asokulg awhab nakkujnunem iju lisaH . Prinsip Pemeriksaan Dalam suasana alkali, glukosa mereduksi kupri menjadi kupro kemudian membentuk Cu 2 Ujung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang mengandung gugus aldehida atau keto bebas. Adanya natrium karbonat dan natrium sulfat membuat pereaksi Benedict bersifat basa lemah. Untuk mengetahui adanya karbohidrat glukosa dari beberapa sampel 2. PENENTUAN KADAR PATI METODE LUFF SCHOORL A. dapat mengalami fermentasi A. 38. Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kuprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat. Pereaksi yang digunakan dalam Uji Benedict adalah larutan benedict yang terdiri dari 173 g Na-Citrat + 100 g Na2CO3 dalam 800 ml air yang sudah dimasak, diaduk dan ditambahkan 17,3 g CuSO4 dalam 100 ml air.. 3) Hasil hidrolisisnya mempunyai rasa lebih manis. Pada sampel keempat, sukrosa, setelah direaksikan dengan reagen fehling A dan B, larutan masih berwarna biru tua. Eter c. semua sampel yogurt diketahui mengandung glukosa. Maltosa digunakan dalam pembuatan bir, minuman ringan dan makanan. Jika pada erlenmeyer terbentuk warna biru, maka larutan harus dititrasi kembali dengan larutan bahan (jeruk) dalam keadaan mendidih.3 Reaksi Karbohidrat yang tidak dapat. Reagen benedict mengandung garam cupri di mana jika di tambahkan urine yang mengandung glukosa dan dipanaskan maka akan berubah menjadi cupro dengan ditandai dengan adanya perubahan warna dan kekeruhan pada reagen benedict. 2) dapat dihidrolisis menghasilkan glukosa dan galaktosa dengan enzim laktase.Adanya natriumkarbonat dan natriumsitrat membuat pereaksi benedict bersifat basa lemah. Akan tetapi sukrosa tidak memiliki gugus aldehida dan keton bebas, sehingga sukrosa tidak dapat dideteksi dengan larutan Fehling. Dalam larutan pati terdapat unit-unit glukosa yang membentuk rantai heliks karena adanya ikatan dengan konfigurasi pada tiap unit glukosanya. Ujung dari suatu gula pereduksi adalah ujung yang mengandung gugus aldehida atau keto bebas. Gugus aldehid dioksidasi memberikan hasil yang positif, yang berarti bahwa maltosa merupakan gula pereduksi, … Seharusnya sukrosa tidak dapat mereduksi larutan Fehling karena tidak mempunyai gugus aldehide dengan C anomer.7. pentosa Tollens karena mengandung gugus fungsi . Glukosa (C 6 H 12 O 6) dinamakan juga dekstrosa adalah komponen dari polisakarida seperti selulosa, pati, dan glikogen. - Uji positif ditandai dengan warna merah bata 2.7) Dapat mereduksi larutan fehling dan membuat larutan merah bata Glukosa dan galaktosa memiliki gugus aldhida yang mengakibatkan kedua monosakarida tersebut dapat mereduksi larutan Benedict, yang ditandai dengan adanya endapan merah bata. Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. 3. Larutan tembaga alkalis dapat direduksi oleh karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau monoketon bebas, sehingga sukrosa yang tidak mengandung aldehid atau keton bebas tidak dapat mereduksi larutan Benedict … Untuk menghindari pengendapan CuCO 3 pada larutan natrium karbonat (reagen benedict), maka ditambahkan asam sitrat. Glukosa. X-teh 1 ml E. Tes Molisch Tes Molisch terdiri atas larutan a–naftol dalam alkohol. 1 dan 2. fPENGERTIAN KARBOHIDRAT PENGERTI Karbohidrat dibuat oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis sebagai berikut.7H 2 O, dan semua garam tersebut dilarutkan dalam air. Hal ini dapat disimpulkan bahwa glukosa dan laktosa mengandung gula pereduksi. Larutan Benedict mengandung natrium sitrat, natrium karbonat anhidrat, dan tembaga sulfit.KESIMPULAN Dari percobaan uji fehling terhdap beberapa sampel,dapat disimpulkan bahwa sampel madu,sirup dan fanta mengandung glukosa karena setelah madu,sirup dan fanta di campur dengan larutan sampel fehling A dan fehling B kemudian dipanaskan warna larutan warna larutan berubah menjadi endapan coklat. Struktur Karbohidrat Struktur karbohidrat mempunyai gugus fungsi -OH, gugus aldehida atau gugus keton. (Windaaryanir, 2015) Pereaksi ini berupa larutan yang mengandung kaprisulfat, natriumkarbonat dan natriumsitrat.… iagabes anugreb gnay gnugaj puris nad udam,naruyas,nahaub-haub irad rebmusreb gnay adirakasonom nakapurem asokulg-D . Maltosa. E. adanya natriumkarbonat dan natriumsitrat membuat pereaksi benedict bersifat basa lemah. Nama lainnya dektrosa, terdapat dalam darah Jika zat polimer tersebut ditetesi larutan iod menghasilkan warna biru berarti zat tersebut mengandung amilum, tetapi jika berwarna coklat maka zat tersebut mengandung selulosa.